Pengusaha Hiburan Malam Di Jakarta Demo Kepada Pemerintah

Pengusaha Hiburan Malam Di Jakarta Demo Kepada Pemerintah

Pengusaha Hiburan Malam Di Jakarta – Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta. Unjuk rasa itu menuntut supaya Pemprov DKI Jakarta kembali memperkenankan supaya daerah hiburan malam kembali dibuka. Merespons hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tengah membahas protokol kesehatan di daerah hiburan malam.

Pengusaha Hiburan Malam Di Jakarta Demo Kepada Pemerintah

Pemprov DKI mau memutuskan pengalaman berkunjung ke musro Jakarta tak terjadi penularan COVID-19 (virus corona) di daerah hiburan ketika telah kembali dibolehkan beroperasi. “Kini sedang ada diskusi seputar protokol dan lain-lain,” ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta. Eks Menteri Pengajaran dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengatakan, pihaknya akan lantas mengumumkan jika pembahasan protokol kesehatan di daerah hiburan malam telah selesai.

“Jikalau telah selesai, nanti diumumkan,” katanya. Sebelumnya dikabarkan, Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) menggelar demo di Balai Kota DKI Jakarta untuk menuntut dibukanya daerah hiburan malam. Mereka minta Pemprov DKI tak mendiskriminasikan daerah hiburan malam atas pendapat seluruh daerah berpotensi menjadi penularan COVID-10 (virus corona).

Demo Yang Dilakukan Pengusaha Hiburan Malam Di Jakarta

Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) Hana Suryani mengucapkan ada penambahan masa yang akan melaksanakan aksi, dari yang semula agenda 500 orang menjadi 1000 orang lebih. Melainkan, dapat jadi bertambah di luar peserta agen judi bola terpercaya yang mengonfirmasi ikut serta serta. Izin pemberitahuan ke pihak Kepolisian bahkan telah diurus. “Kamis lalu kita masih meeting semua macem. Tetapi kini pemberitahuan ke Jakarta Sentra udah, Polda Metro Jaya telah,” kata Hana terhadap CNBC Indonesia. Ketua Asphija Hana Suryani minta Pemprov DKI langsung menentukan nasib daerah hiburan malam untuk dibuka.

Kalau tidak kunjung ada keputusan, pihaknya mengancam akan kembali menggelar aksi demo. “Seminggu ke depan deh, jadi tadi gini ini hari Selasa, harusnya Pekan ini telah ada keputusan. Jikalau tak, jika hingga tak dan diulur-ulur, kami akan melaksanakan gelombang kedua untuk daftar joker123 dan itu jauh lebih besar,” kata Hana, terhadap wartawan di depan Gedung Balai Kota, Jakarta Sentra.

Merespon hal itu, Pemprov DKI menegaskan pengusaha sektor hiburan malam wajib meyakinkan Gugus Tugas COVID-19 Provinsi. Karena, kewenangan pembukaan sektor usaha ada di Gugus Tugas COVID-19. “Yakinkan dahulu regu Gugus COVID-nya,” kata Kadisparekraf DKI Cucu Ahmad Kurnia. “Jikalau mereka belum dapat meyakinkan regu Gugus COVID, ya percuma demo ke Pemprov lagi,” lanjut Cucu.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *