Hiburan Malam Di Bandung – Kabar terbaru datang dari dunia hiburan malam di Bandung. Kali ini kalian para penikmat dunia malam di kota kembang diwajibkan untuk menunjukkan hasil antigen sebelum bisa masuk ke spa , klub malam , panti pijat , karaoke dan lain sebagainya.
Sedikit informasi untuk kalian , antigen merupakan suatu zat atau benda asing, misalnya racun, kuman, atau virus, yang dapat masuk ke dalam tubuh. Rapid test antigen dilakukan dengan mengambil sampel lendir dari hidung atau tenggorokan melalui proses swab di judi slot online terbaru.
Hiburan Malam Di Bandung Wajibkan Hasil Negatif Antigen
Hal ini ditegaskan oleh pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung demi mencegah dan bertambahnya kasus covid-19 di kota Bandung.
Kepala Disbudpar Kota Bandung Dewi Kenny Kaniasari mengatakan kebijakan itu mengacu pada surat edaran nomor 440/SE.149-Bag.Huk tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal 2020, Tahun Baru 2021 dan Pelarangan Perayaan Tahun Baru serta Pencegahan Kerumunan Massa. “Karena itu masuk tujuan wisata, maka wajib. Apalagi itu riskan, seperti klub malam,” kata Kenny di Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/12/2020).
Sebab menurutnya protokol kesehatan yang diberlakukan di beberapa tempat hiburan malam di Bandung masih belum optimal. Oleh sebab itu dengan adanya hasil negatif covid-19 tes cepat antigen ini mampu menekan penularan covid-19.
Ia juga mengatakan jika akan memberlakukan ketentuan ini sejak tanggal 24 Desember hingga tahun baru 2021. Nantinya Disbudpar Kota Bandung daftar slot online akan menerjunkan tim gabungan yang disebarkan di beberapa tempat hiburan malam di Bandung untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di tempat hiburan malam.
Jika masih ditemukan pelanggaran kesehatan di suatu hiburan malam , tim gabungan Satgas covid-19 tidak segan segan menyegel hingga mencabut surat izin operasional tempat hiburan tersebut.
“Saya bilang ini demi Kota Bandung. Kalau ada yang tetap bandel kita lakukan shock therapy dengan menyegel. Toh segel itu tutup sementara. Tapi kalau terus bandel kita akan cabut izinnya. Saya juga sudah koordinasi dengan Satpol PP,” katanya.
Hal yang sama juga coba diwujudkan oleh Wakil Walikota Bandung , Yana Mulyana yang dimana ia akan langsung membubarkan jika ia melihat kerumunan di suatu tempat tanpa adanya protokol kesehatan. Bahkan dirinya tak segan untuk memberikan sanksi tegas kepada mereka yang melanggar hal tersebut.