Aturan Clubbing Jakarta?

Jakarta memiliki banyak tempat hiburan malam dengan beragam aturan yang dibuat untuk menjaga kenyamanan pengunjung. Aturan itu tidak luput dari cara mereka berpakaian, seperti larangan menggunakan kaus dan sendal jepit.

Bahkan terkadang di depan pintu masuk memiliki tanda larangan untuk menggunakan sandal jepit. Intinya jika datang ke club dengan menggnunakan kaus dan sendal jepit merupakan sesuatu yang sangat dilarang.

Karena aturan ketat ini, banyak club yang memiliki penjaga yang selain memeriksa barang bawaan para tamu, mereka juga memperhatikan pakaian tamu. Tak jarang mereka akan menahan tamu dan melarang masuk karena pakaian yang dianggap tidak sesuai aturan.

Salah satu club yang menggunakan aturan ini adalah Empirica yang berada di Sudirman, Jakarta Pusat. Club yang tak pernah sepi tamu ini memiliki aturan berpakaian itu, jadi tamu di sini tidak ada yang menggunakan kaus, celana pendek, atau bahkan baju oblong.

Banyak club lain yang juga memberlakukan aturan ini, itulah yang membuat beberapa orang yang gemar klubbing menjadi malas datang dan lebih memilih untuk bermain Situs Judi Slot 88 Online Terbaik. Tidak semua orang suka berpakaian formal hanya untuk acara yang seharusnya bisa membuat mereka lebih santai.

Bahkan tak jarang para pengunjung membandingkan club – club di Jakarta dengan yang ada di Bali. Karena club – club di Bali dianggap lebih bebas. Pengunjung dapat menggunakan pakaian sesuka mereka dan juga memakai sandal jepit. Mungkin ini karena rata – rata club di Bali mengusung tema beach club.

Selain itu di Bali juga memperbolehkan para tamu untuk mengenakan t-shirt, jins robek, kaus oblong, senyaman tamu. Sedangkan aturan perihal baju di club – club Jakarta dirasa kian ketat, terutama di club – club papan atas, seperti Dragonfly, Immigrant, Empirica, Exodus, dan juga X2.

Hal lain yang membedakan antara club yang ada di Jakarta dengan di Bali adalah lantai dansa di club Jakarta cenderung lebih padat jika dibandingkan dengan yang di Bali. Ini karena rata – rata club di Jakarta menggunakan tempat mereka untuk bangku – bangku eksklusif, sedangkan di Bali lahan untuk berjoget justru lebih lapang.

Tapi meski demikian, banyak yang merasa wajar akan aturan – aturan yang ada di Jakarta ini. Mereka menganggap mungkin karena aturan ini menyesuaikan tema club.

Jadi kalau club dengan tema elegan, tidak mungkin di tengah – tengah para tamu ada orang dengan pakaian santai seperti hendak pergi ke pantai. Karena itu seperti bisa merusak suasana.

Club – club yang ada di Bali juga memiliki aturan yang lebih santai karena memang mereka temanya adalah beach club, kalau di Jakarta lebih ke pelarian dari kepenatan selama bekerja.

Meski aturan – aturan club – club ini kerap kali membuat pengunjung tidak nyaman , nyatanya hingga kini club – club tersebut tetap tidak sepi pengunjung. Para tamu mencoba untuk mengenakan pakaian yang dianjurkan oleh pihak club.

Oh ya, ketika tengah melakukan clubbing ada aturan dasar tidak tertulis yang wajib untuk kamu patuhi. Seperti misalnya ketahui regulagi club tersebut agar tidak salah paham, bawa tanda pengenal untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sampai jangan kehilangan kontrol ketika berada di club karena terlalu banyak minum.

Nah, itulah beberapa aturan yang biasa berada di club – club Jakarta. Semoga artikel ini memberikan informasi yang berguna untuk kamu, ya! Selamat clubbing!

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *