Kata-kata mutiara seputar fotografi mampu menjadi stimulus seseorang yang ingin menjadi fotografer. Fotografi merupakan metode membuahkan gambar atau foto berasal dari suatu objek bersama merekam pantulan sinar yang perihal objek tersebut.
Berfoto bukan ulang hal asing di kalangan masyarakat. Saat ini, hampir semua kalangan berasal dari berbagai lapisan penduduk mampu bersama mudah berfoto tiap-tiap waktu, meski cuma pakai kamera handphone.
Namun, mampu membuahkan foto yang bagus bukanlah perkara mudah. Tak jarang makian didapatkan tukang foto sekiranya hasilnya tak cocok harapan orang yang difoto.
Untuk menjadi fotografer sbobet yang andal, mesti menguasai teknik-teknik fotografi supaya mendapatkan hasil yang memuaskan. Hal tersebut menunjukkan perjalanan menjadi seorang fotografer profesional membutuhkan sebuah proses.
Selain itu, tekad yang kuat dan pantang menyerah terhitung diperlukan supaya menjadi tukang foto yang andal. Untuk memompa semangat, tentunya mesti motivasi.
Satu di antara langkah menumbuhkan stimulus ialah lewat kata-kata. Banyak kalimat mutiara fotografi yang mampu anda baca dan dijadikan motivasi.
Dengan membaca kalimat mutiara fotografi, tentunya mampu menjadi stimulus tersendiri.
1 berasal dari 1
Kata-kata Mutiara perihal Fotografi
1. “Manakah foto yang bakal menjadi favorit saya? Itu adalah foto yang bakal aku potret esok hari”. – Imogen Cunningham
2. “Di balik sebuah foto, mengajarkan kami bahwa tidak tetap senyuman itu indah dan marah itu buruk”.
3. “Sebuah foto mampu menjadi lambang untuk melepaskan kerinduan pada seseorang sekaligus menciptakan kebencian yang mendalam pada seseorang”. – Galih Sedayu
4. “Fotografi menyadarkanku bahwa tiap-tiap detik itu artinya dan tiap-tiap hasil yang bagus tersedia kerja keras”.
5. “Saya tidak yakin kata-kata. Saya yakin gambar”. – Gilless Peress
6. “Kita tidak mampu memaksakan semua orang untuk menyukai hasil karya kita. Yang mampu kami lakukan adalah menyukai karya foto yang udah kami buat”. – Galih Sedayu
7. “Apa yang aku puas perihal fotografi adalah mereka menangkap momen yang hilang selamanya, dan tidak kemungkinan untuk memproduksinya kembali”. – Karl Lagerfeld
8. “Jika latar belakang tidak bekerja serupa bersama subjek utama Anda, Anda tidak bakal memiliki gambar yang bagus”. – Mary Ellen Mark
9. “Sebuah foto adalah rahasia perihal rahasia. Semakin ia memberitahu Anda makin lama sedikit Anda tahu”. – Diane Arbus
10. “Jika Anda ingin menjadi fotografer yang lebih baik, maka berdiri di depan adalah hal yang lebih menarik”. – Jim Richardson
11. “Tidak mesti blitz untuk menyebabkan terang dirimu. Cukup yakin diri, yakini saja tiap-tiap ketentuan yang anda buat untuk mencapai kesuksesan di masa depan”.
12. “Fotografi identik bersama sebuah kebebasan. Kebebasan untuk melihat, mengambil alih dan bertanggung-jawab pada apa yang kami rekam”. – Galih Sedayu
13. “Fotografi yang besar adalah perihal kedalaman perasaan, bukanlah kedalaman lapangan”. – Peter Adams
14. “Martabat fotografi bakal tetap dijunjung tinggi sepanjang sikap dan tindakan pemotret mencerminkan kebenaran”. – Galih Sedayu
15. “Fotografi lebih berasal dari penyampai informasi dan inspirasi terkini. Hal itu adalah bentuk seni kreatif”. – Ansel Adam
16. “Memotret hal yang kecil yang dikerjakan bersama langkah yang benar lebih baik daripada memotret hal besar yang masih direncanakan”. – Galih Sedayu
17. “Fotografi mengajarkan pada kami langkah yang unik dalam menyaksikan dunia dan sekaligus memberikan penyadaran baru bakal segala keindahan yang tersedia di sekitar kita”. – Deniek G. Sukarya
18. “Kamera paling baik Anda adalah kamera yang paling Anda kuasai, bukan kamera yang paling mahal yang Anda beli”. – Sani Sinarsana
19. “Sebuah novel memiliki 10 hikmah, namun tiap-tiap foto memilki 1000 makna”.
20. “Cara paling baik mengasah kemampuan fotografi adalah jangan pernah melepaskan mata kami tertutup”. – Galih Sedayu
21. “Hal paling baik perihal sebuah gambar adalah gambar itu tidak pernah berubah, bahkan dikala orang-orang yang tersedia di dalamnya udah berubah”. – Andy Warhol
22. “Akan tetap tersedia puas atau tidak puas dalam fotografi, namun tidak bakal pernah tersedia benar atau salah dalam fotografi”. – Galih Sedayu
23. “Cahaya menyebabkan apa yang tidak muncul menjadi muncul dan fotografer memberikan apa yang orang lain ingin untuk dilihat”. – Sani Sinarsana
24. “Bagi saya, fotografi itu bukanlah melihat, melainkan merasakan. Jika Anda tidak mampu merasakan sekitar Anda, maka orang-orang di sekitar Anda tidak mampu merasakan apa pun berasal dari gambar Anda”. – Don McCullin
25. “Fotografi, sebagai sebuah sarana yang hebat berasal dari sebuah ekspresi dan pesan, memberikan berbagai bentuk pemikiran, ungkapan, dan eksekusi”. – Ansel Adam
26. “Kami menyebabkan foto untuk paham apa artinya hidup bagi kami”. – Ralph Hattersley
27. “Sangatlah umum dikala kami menyaksikan perbedaan yang mendasar antara karya fotografer tua bersama yang muda. Karena walaupun bagaimanapun karya foto mereka bakal lebih banyak mewakili masa atau masa yang dialami oleh masing-masing”. – Galih Sedayu
28. “Belajar mempercayai insting dan jangan peduli apa kata orang. Bekerja keraslah, namun tetap nikmati”. – Peter Marlow
29. “Fotografi adalah kisah yang gagal diceritakan lewat kata-kata”. – Destin Sparks
30. “Mempelajari fotografi memang adalah studi mengenal diri sendiri kemudian mentransfer inspirasi yang muncul ke dalam bentuk visual”. – Galih Sedayu
31. “Memotretlah sebab anda mencintainya, dan sebab bagimu hadiah terbesarnya adalah proses memotret itu sendiri”. – Alex Webb
32. “Fotografi adalah langkah di mana kami merasa, menyentuh, dan mencintai. Apa yang udah tertangkap oleh kamera bakal mengingatkan Anda perihal hal-hal kecil, setelah Anda lupa segalanya”. – Aaron Siskind
33. “Cahaya mengagungkan segalanya. Dia mengubah dan memuliakan subjek yang paling lumrah dan biasa-biasa saja. Objek itu tidak tersedia apa-apanya, sinar adalah segalanya”. – Leonard Missone
34. “Gambar-gambar yang paling baik adalah gambar yang mampu menjaga kekuatannya dan memiliki dampak sepanjang bertahun-tahun, lepas berasal dari berapa kali gambar itu dilihat”. – Anne Geddes
35. “Saat kalimat menjadi tidak jelas, maka aku bakal fokus pada foto. Ketika gambar udah menjadi tidak memadai, maka aku bakal puas bersama dia”. – Ansel Adams
36. “Sebuah kenangan tanpa foto, ibarat roh tanpa jasad”.
37. “Fotomu itu jelek, Jika cuma mengandalkan kamera. Fotomu itu berkesan, terkecuali diikuti oleh hati dan rasa”.
38. “Tempat yang bagus membuahkan foto yang menarik itu sangat luar biasa. Namun, tempat yang biasa saja membuahkan foto yang menarik itu sungguh sempurna”.